Ads 468x60px

twitter facebook google pluslinkedinrss feedemail

Kamis, 07 November 2013

34. RAHASIA TANGAN MANUSIA



Usia ilmu tentang tangan jauh lebih lama daripada ajaran Kristiani, tepatnya 2 ribu tahun sebelum kelahiran Isa Almasih. Lokasi asalnya pun berada di ujung dunia: puncak Himalaya. Ilmu ini telah dikenal dan dipraktikkan di peradaban tertua di dunia: Arya. Ilmu ini pun menempati posisi penting di kalangan filosof Yunani Kuno, yang kearifan dan pengetahuannya menjadi landasan ilmu-ilmu modern. Orang-orang sekaliber Anaxagoras, Aristoteles, Paracelsus, Cardamus, Pliny, dan Hispanus menaruh keyakinan dan rasa hormat terhadapnya. Mereka sangat menyadari bahwa tangan adalah indeks pikiran dan jiwa.


Pada 1853, Meissne membuktikan eksistensi partikel renik di tangan “berjajar dalam barisan lurus di garis merah telapak tangan”. Partikel-partikel ini menyimpan simpul serat-serat saraf otak yang penting. Selama manusia hidup, partikel tersebut memancarkan getaran dan denyut yang berbeda-beda pada masing-masing orang, yang bisa berubah akibat pengaruh perubahan yang dialami sistem tubuh dan jiwa, dan akan berhenti begitu kehidupan berakhir.

Charles Bell, seseorang yang pada masanya dianggap sebagai tokoh mumpuni untuk ranah saraf yang menghubungkan otak dengan tangan, menulis: “Seharusnya kita mendefinisikan tangan sebagai sesuatu yang khas pada masing-masing orang. Sensibilitas dan gerakannya berhubungan dengan pikiran manusia.” Bell menunjukkan, karena saraf dari otak ke tangan jumlahnya lebih banyak daripada saraf mana pun dalam tubuh, dan karena aksi pikiran mempengaruhi keseluruhan tubuh, maka setiap pikiran di dalam otak tentu lebih mempengaruhi tangan secara lebih langsung dibandingkan terhadap organ lainnya. Karena itu ada perbedaan besar antara tangan orang yang bertemperamen tertentu dengan yang bertemperamen lainnya.

Dalam buku ini, rahasia yang tersimpan di setiap tipe tangan manusia diungkap secara ilmiah dan luar biasa oleh Cheiro, seorang tokoh pembaca tangan terbesar yang pernah ada. Inilah sebuah mahakarya yang memungkinkan Anda mengenal diri Anda atau orang-orang yang Anda cintai secara lebih baik.

Cheiro, pengarang buku ini, adalah seorang maestro ilmu tentang tangan. Di usia remaja ia pergi ke India untuk menimba ilmu rahasia ini. Ia telah memprediksi dengan tepat waktu kematian Ratu Victoria dan Raja Edward VII. Beberapa tokoh dunia yang pernah dibaca tangannya secara akurat di antaranya adalah, Mark Twain, Oscar Wilde, dan Thomas Alva Edison.


“Cheiro telah membaca tanganku dan mengungkapkan karakterku dengan tingkat ketepatan yang sulit dipercaya.”
—Mark Twain, Sastrawan Dunia

--------------------------------------------------------------------
Pengarang: Cheiro
Penerjemah: Leinovar Bahfein
Penyunting: Salahuddien Gz
Penerbit: Kayla Pustaka
Harga: Rp 37.500 (215 Hlm., Soft Cover, Bookpaper)
--------------------------------------------------------------------

Dapatkan diskon 15% (jadinya Rp 32.000) untuk pembelian langsung di sini melalui account saya, Eko Waluyo II (belum termasuk ongkos kirim).

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya:

1 komentar: