Ads 468x60px

twitter facebook google pluslinkedinrss feedemail

Selasa, 08 Oktober 2013

6. Sabda Palon Seri 3: Geger Majapahit

Jati diri Sabda Palon dan Naya Genggong terkuak perlahan-lahan di hadapan Bhre Kêrtabumi. Meskipun demikian, dua sosok misterius itu masih diselimuti kabut tebal, samar dan tersembunyi. Itu terjadi setelah Bhre Kêrtabhumi mendatangi beberapa petilasan suci: Gunung Kawi, Dharmma Badhyut, Gunung Pawitra, dan Gunung Lawu. Di tempat-tempat itu dia menggelar tapa brata sesuai perintah sosok niskala yang dipercayainya sebagai Resi Agastya, pamomong Nusantara.

Sementara itu, perkembangan Majapahit semakin tidak menentu setelah Raden Kêrtawijaya dinobatkan sebagai raja Majapahit menggantikan Rani Suhita yang telah mangkat. Takhta Tumapêl yang semula dia duduki dilimpahkan kepada adiknya, Raden Kêrtarajasa. Perseteruan diam-diam terjadi antara kakak-beradik itu. Kekacauan pun sengaja disebar di mana-mana.

Pada saat yang sama, Haji Gan Eng Cu dan Adipati Tuban Arya Adikara wafat hampir bersamaan. Tetapi kematian dua tokoh penting tersebut segera mendapat pengganti, seolah sudah ada yang mengatur. Sayyid Ali Rahmad dan Sayyid Ali Murtadlo sama-sama mendapatkan putra yang kelak akan menjadi ulama kenamaan. Sementara Tumenggung Wilwatikta mempunyai putra yang kelak bakal menentukan wajah Islam di Nusantara.

Sabda Palon Seri 3: Geger Majapahit
Karya Damar Shashangka
ISBN: 978-979-1701-09-9
Penulis: Damar Shashangka
Penyunting: Salahuddien Gz
Penggambar Sampul: Yudi Irawan
Harga: Rp 75.000,-
Tebal: 458 halaman

Cara Pemesanan Buku :

Kirim SMS / WA di 081393725615. Tuliskan Judul dan jumlah pesanan, Nama & Alamat lengkap. Tunggu balasan SMS / WA untuk keterangan selanjutnya.

Atau Pesan Buku via Inbox FB : EKO WALUYO



Baca Juga Artikel Terkait Lainnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar