Ads 468x60px

twitter facebook google pluslinkedinrss feedemail

Kamis, 31 Oktober 2013

25. Ramalan Sabda Palon dan Agama Impor

Copas dari SINI.

Review buku Sabda Palon (Geger Majapahit)

Bagi saya, paling mumet kalau harus merevisi novel berseri. Ujung-ujungnya pasti tergelincir pada pengulangan sinopsis seperti yang sudah termuat di sampul buku. Demikian pula saat membaca novel Sabda Palon 3: Keruntuhan Majapahit. Daripada pusing, saya ulang saja sinopsisnya di sini:
sp3Jati diri Sabda Palon dan Naya Genggong terkuak perlahan-lahan di hadapan Bhre Kêrtabumi. Meskipun demikian, dua sosok misterius itu masih diselimuti kabut tebal, samar dan tersembunyi. Itu terjadi setelah Bhre Kêrtabhumi mendatangi beberapa petilasan suci: Gunung Kawi, Dharmma Badhyut, Gunung Pawitra, dan Gunung Lawu. Di tempat-tempat itu dia menggelar tapa brata sesuai perintah sosok niskala yang dipercayainya sebagai Resi Agastya, pamomong Nusantara.
Sementara itu, perkembangan Majapahit semakin tidak menentu setelah Raden Kêrtawijaya dinobatkan sebagai raja Majapahit menggantikan Rani Suhita yang telah mangkat. Takhta Tumapêl yang semula dia duduki dilimpahkan kepada adiknya, Raden Kêrtarajasa. Perseteruan diam-diam terjadi antara kakak-beradik itu. Kekacauan pun sengaja disebar di mana-mana.
Pada saat yang sama, Haji Gan Eng Cu dan Adipati Tuban Arya Adikara wafat hampir bersamaan. Tetapi kematian dua tokoh penting tersebut segera mendapat pengganti, seolah sudah ada yang mengatur. Sayyid Ali Rahmad dan Sayyid Ali Murtadlo sama-sama mendapatkan putra yang kelak akan menjadi ulama kenamaan. Sementara Tumenggung Wilwatikta mempunyai putra yang kelak bakal menentukan wajah Islam di Nusantara.
Kisah diakhiri dengan kembalinya Bhre Kertabumi dari pertapaan  panjang, serta latar cikal-bakal Ngampeldento.

Rabu, 23 Oktober 2013

24. PERANG BALI : Keping Catatan Sejarah yang Hilang

Pada 20 november 1946, di sebuah tempat dekat Desa Marga, Tabanan, para pemuda Bali di bawah pimpinan I Gusti Ngurah Rai terkepung oleh Belanda. Terjadilah yang kemudian dikenal dalam sejarah perjuangan Bali sebagai pertempuran Margarana. Dengan semangat pantang menyerah, I Gusti Ngurah Rai dan seluruh pasukan melakukan perlawanan heroik terhadap tentara Belanda yang jumlahnya lebih besar serta dilengkapi persenjataan serba modern. Saat itu, I Gusti Ngurah Rai beserta seluruh pasukannya gugur di medan laga

Melalui sudut pandang awam mungkin kita menelan saja bulat-bulat bila ada komentar terhadap kekalahan telak ini, bagaimana secara kuantitas maupun kualitas, pasukan yang terdiri pemuda tanpa latihan militer memadai maju ke medan pertempuran dengan hanya senjata hasil serobotan seadanya yang jauh dari canggih. Terlebih lagi jika ditinjau dari segi strategi, Margarana bukanlah tempat yang tepat untuk pilihan lokasi pertempuran.

Namun, yang sedikit miris adalah jika kemudian timbul pertanyaan akan keterampilan militer seorang komandan pasukan TKR Sunda Kecil seperti I Gusti Ngurah Rai. Jendral Purnawirawan A.H. Nasution misalnya, dalam bukunya tentang sejarah perjuangan TNI pernah bertanya : "Apakah tidak sebaiknya Letnan Kolonel Ngurah Rai melaksanakan prinsip perang gerilya: Hit and Run?". Pertanyaan simbolik ini kalau boleh diinterpretasikan bebas mungkin akan berbunyi: Seorang komandan pasukan perang gerilya telah bertindak ceroboh dengan mengabaikan prinsip-prinsip disiplin militer sehingga mengakibatkan sebuah pertempuran yang berakhir menyedihkan. Kendati sejarah kemudian mencatatnya sebagai sebuah kisah patriotik.


Rabu, 16 Oktober 2013

23. Kitab Sêrat Gatholoco

Rahasia Ilmu Sejati dan Asmaragama 
Gatholoco adalah lambang Lelaki Sejati, ia yang mampu memahami proses penciptaan manusia melalui lingga dan yoni, yang menjadi penyebab turunnya ruh ke bumi. Lelaki Sejati adalah ia yang sanggup mengendalikan segala anasir di dalam dirinya. Buku ini menceritakan kembara Gatholoco menaklukkan lima wanita yang merepresentasikan unsur-unsur halus di dalam diri manusia: Rêtna Dewi Lupitwati (yoni/kundalini), Mlênuk Gêmbuk (memori), Dudul Mêndut (kesadaran), Rara Bawuk (emosi), dan Dewi Bleweh (pikiran). Seolah berbicara kepada diri sendiri, Gatholoco kemudian membabar rahasia ilmu sejati dan ketuhanan dengan bahasa yang memukau dan sarat makna. 
Berangkat dari kisah Gatholoco yang legendaris, Damar Shashangka berikhtiar untuk menyuguhkan kembali Filsafat Lingga Yoni, ajaran kuno yang nyaris sirna dari bumi Pertiwi. Dengan jernih ia mengulasnya melalui bahasa tiga tradisi spiritual yang berkembang di Nusantara: Tasawuf Islam, Siwa Buddha, dan Kejawen. Buku “GATHOLOCO” : Rahasia Ilmu Sejati dan Asmaragama” (Terbit 8 Maret 2013).
Kata Pengantar
Meski terus-menerus dipinggirkan dan dicap dengan berbagai stigma yang tidak mengenakkan sepanjang 500 tahun, semangat pencarian spiritual para pribumi Jawa di sana-sini terus menggeliat dalam ritme yang dinamis. Paham kaum puritan yang ortodoks dan kaku bagaikan menyodorkan baju besi kepada masyarakat. Jangankan untuk bergerak bebas, untuk bernapas pun susah.
Semenjak awal, masyarakat Jawa bebas berekspresi dalam ranah spiritual. Ekspresi kebebasan ini bisa ditemukan dan dilakukan dalam dua tradisi spiritual yang berasal dari India: ajaran Weda dan Buddhisme. Keduanya hadir ke Nusantara dengan menyodorkan wadah yang longgar. Kebebasan ini berpuncak pada pola sinkretis yang dikenal sebagai ajaran Siwa Buddha, atau cukup disebut agama Buda saja. Menyadari inti spiritual adalah titik berat yang memang menjadi acuan utama dua tradisi spiritual dari India tersebut. Sehingga, penghayatan orang Jawa terhadap dua ajaran itu menjadi tampak berbeda dan tak lagi terkesan India-sentris. Penghayatan yang bebas semacam itu selama berabad-abad dipandang absah dan tidak dipermasalahkan.

Jumat, 11 Oktober 2013

22. MEMBUKA DIRI MENGGALI KEBENARAN


(Tabloid) PRIORITAS : EDISI 62 - TAHUN II | 18 - 24 MARET 2013
 
Serat atau Suluk Gatholoco kembali hadir menyentakkan kesadaran bahwa roh agama adalah spiritualitas. Upaya menepis kekakuan dalam kehidupan beragama.



PRIORITAS/Komarul Iman


Buku Gatholoco karya Damar Shashangka.
Jikalau aku harus mandi/ tubuhku sudah penuh air/ jikalau aku harus mandi api/ di dalam tubuhku penuh api/ jikalau bisa bersih menggosok badan dengan tanah/ sudah jelas (daging ini) berasal dari tanah/ Jikalau aku mandi angin/ badanku sumber angin/ beritahukan kepadaku apa yang yang harus kupakai untuk mandi? Ketiga guru menjawab/ Tubuhmu dari cairan (sperma)/ Layaklah jika mandi air agar suci tubuhmu itu.

Gatholoco lantang menjawab/ kalian santri bodoh/ jikalau bisa suci karena mandi air/ aku akan berendam selama sembilan bulan saja/ tidak perlu mencari ilmu (Ketuhanan)/ Ketahuilah bahwa sesungguhnya/ aku telah mandi Tirta tekad suci ening (air tekad suci yang jernih)/ yaitu jernihnya hati tanpa dikotori oleh segala macam perbuatan salah/ itulah mandi yang sesung­guhnya.

Kalimat di atas adalah peti­kan salah satu Suluk Gatholoco, ajaran filosofi tentang perjala­nan pencarian kebenaran yang diperkirakan ditulis pada 1800- an. Tak jelas siapa pengarang asli ajaran yang dikemas dalam bentuk tembang macapat dalam bahasa Jawa ini.

21. Review Buku Laba-Laba dan Jaring Kesayangannya





 #Copas dari SINI.

Charlotte’s Web—judul asli buku ini—adalah buku anak-anak klasik yang pernah memenangkan penghargaan, dan dinobatkan oleh Publishers Weekly sebagai “the best-selling children's paperback of all time as of 2000”. Sebenarnya aku lebih suka kalau judulnya setelah diterjemahkan tak perlu diubah, karena ‘Charlotte’s Web’ memiliki kekuatan tersendiri sebagai kisah anak-anak klasik. Atau paling tidak, sebaiknya judul aslinya tetap disertakan di cover depan, disertai dengan label ‘klasik’. Tanpa dua hal tadi, buku ini akan menjadi buku anak-anak saja, sedang dengan mengkategorikannya sebagai karya klasik, akan membuat buku ini diapresiasi lebih banyak pembaca. Jujur saja, awalnya aku tak tertarik membeli buku ini karena berpikir ini pasti cerita anak-anak biasa. Hanya setelah mengetahui bahwa ini adalah versi terjemahan Charlotte’s Web, aku langsung membelinya. Jadi…tentang apa Charlotte’s Web ini sesungguhnya?

Kamis, 10 Oktober 2013

20. SABDA PALON 4: PUDARNYA SURYA MAJAPAHIT

 Segera Terbit di Ujung Tahun 2013!
Kehadiran Siu Ban Ci membuat semarak hari-hari Bhre Kêrtabumi. Gairah penguasa itu bangkit. Dunia yang selama ini berjalan begitu-begitu saja kini jadi menggairahkan dengan hadirnya sang ayu. Setiap malam Bhre Kêrtabumi butuh bertandang ke kamar pribadi Siu Ban Ci. Siu Ban Ci memang menggairahkan. Pinggulnya lebar, pahanya mulus, pantatnya sintal. Tak bosan-bosan Bhre Kêrtabumi menelusuri setiap jengkal tubuhnya. Tak bosan-bosan dia bermanja-manja dalam gairah di pelukan sang ayu. Tak juga lelah dia tumpahkan kamanya ke dalam yoninya. Sang ayu bak merak muda berbulu warna-warni. Bahkan saat bercinta, dia bak kuda betina yang liar lagi binal. Belitannya bak nagagini, lentur tapi kuat. Belitan yang tak akan pernah bisa lepas sebelum puncak kenikmatan digapai. Gairahnya menolak luruh sebelum dahaga sanggamanya terpuaskan oleh curahan kama. Lenguhan demi lenguhan yang setiap malam meruahi kamar Siu Ban Ci semakin lama semakin membuat penguasa itu lupa diri. Sang acari nyata-nyata mahir mengajari anak asuhnya. Tapi bukan, bukan begitu, Siu Ban Ci sendirilah yang memang mempunyai daya tarik alami. Geliatnya, rintihnya, tawanya, kerlingnya, senyumnya, semua-muanya begitu menggoda tanpa harus dia pelajari lebih dalam lagi. Lelaki mana yang tak akan terpikat jikalau sudah memadu cinta dengan wanita ayu itu di atas ranjang? Para dewa pun sepertinya akan terlena oleh kemolekan tubuhnya. Dan Bhre Kêrtabumi terlarut dalam jerat daya pikatnya. Seperti gula yang larut di dalam air panas, dia pun mulai kehilangan dirinya.

Tidak harus malam hari Bhre Kêrtabumi tenggelam dalam gairah cinta. Kerap kali, ketika Siu Ban Ci lagi mandi, penguasa Kêling itu memerintah seluruh cêthi yang bertugas memandikannya menyingkir. Bahkan seluruh garwa ampeyannya dia suruh keluar. Dia hendak meletupkan hasrat jantannya dengan Siu Ban Ci saat sang ayu itu mandi di kolam kaputren. Tak ada yang berani mengganggu. Tak ada yang berani melanggar perintahnya. Dua insan yang dimabuk asmara itu pun berkecipak-kecipuk memburu kenikmatan berahi di pinggir atau bahkan di tengah kolam. Kolam kaputren bagai dituruni Bathara Kamajaya dan Bathari Kamaratih dari kayangan. Keperkasaan lingga dan kelembutan yoni beradu liar diiringi deru napas memburu.

Kelakuan Bhre Kêrtabumi yang sudah lupa daratan tentu saja membuat cemburu Dewi Amaravati. Tak hanya Dewi Amaravati, semua garwa ampeyan lainnya juga dilanda cemburu. Bhre Kêrtabumi sudah tidak pernah lagi menyambangi mereka saat malam menjelang. Dia hanya ingin kamanya tercurah ke liang kenikmatan Siu Ban Ci. Gairah asmara para garwa ampeyan yang menuntut pelampiasan pun berubah menjadi api kemarahan. Dan api kemarahan itu tertuju kepada Siu Ban Ci belaka!

--------CUPLIKAN NOVEL SABDA PALON IV : REDUPNYA SURYA MAJAPAHIT. Siap meluncur ke pasaran November 2013!

19. Teaser Buku Gatholoco – Damar Shasangka

Buku Gatholoco ini untuk 21 tahun ke atas:
Sebagai suplemen, sengaja di sisipkan pengetahuan olah asmara Jawa Kuno, yang di ambil dari Sêrat Kawruh Sanggama karya Raden Bratakesawa, Sêrat Nitimani, Sêrat Panitisastra, Sêrat Widyakirana, Sêrat Jitabsara, dan Sêrat Primbon. Suplemen ini terdiri dari delapan bab yang membahas secara rinci asal-usul Aji Asmaragama; peranti sanggama lelaki dan wanita; ciri-ciri wanita yang pandai bersanggama dan titik rangsang wanita; tata cara bersanggama sesuai Aji Asmaragama yang berguna untuk meraih kepuasan badan, suksma, dan atma; beberapa aji yang berguna untuk memikat dan memberikan kepuasan kepada wanita; beberapa sarana dan ramuan untuk memperkuat olah sanggama; dan ciri-ciri benih calon anak yang hendak menitis sebagai hasil olah sanggama.
Bernapas layaknya api. Memasukkan bara lewat tulang ekor, menghembus lewat penis atau vagina. Memasukkan nyala lewat penis atau vagina, menghambur lewat bawah pusar. Mendulang agni lewat bawah pusar, keluar lewat ulu hati. Meneguk panas lewat ulu hati, mengalir deras lewat leher. Menyerap kobaran lewat leher, menggebubu bak angin lewat mata ketiga. Menyerap Brahma lewat mata ketiga, memancarkan Syiwa lewat Sahasrara.
Surya sebagai kawah Chandradimukha. Tubuh sebagai bahan bakarnya. Tertapis sudah ketujuh cakra karenanya. Semoga termurnikan adanya.
Hong Awighnamastu namas sidham.

Teaser Buku Gatholoco – Damar Shasangka

Posisi MALOKA dalam AJI ASMARAGAMA

Sang wanita tidur telentang dan menempelkan betisnya ke paha. Posisi ini membuat vagina merekah dan penetrasi penis ke dalamnya bisa maksimal. Sang lelaki menelungkup di atas tubuh sang wanita, perut atau dadanya bertumpu pada lutut sang wanita, lalu mengeluar-masukkan penis ke dalam vagina dengan kecepatan sesuai dengan selera berdua. Posisi ini memungkinkan ujung penis sang lelaki menyundul-nyundul G-spot (daging song) sang wanita dan memberinya kenikmatan yang luar biasa.

Itu hanyalah salah satu posisi sanggama ala Jawa yang dibahas di buku GATHOLOCO (Rahasia Ilmu Sejati dan Asmaragama). Buku yang membabar Ilmu Sejati, Filsafat Lingga Yoni, Manunggaling Kawula-Gusti, serta Aji Asmaragama (Kamasutra ala Jawa) yang legendaris ini tak bisa dijumpai di toko offline mana pun. Dan kami mencetaknya dalam jumlah terbatas. Kitab kuno yang nasibnya terpinggirkan selama satu abad ini bisa dipesan secara online.

Posisi Hirana dalam Asmaragama Jawa (diulas dalam buku “Gatholoco: Rahasia Ilmu Sejati dan Asmaragama”).

Bibirmu rekah mawar, matamu rembulan bersinar, rambutmu gerai gelombang, payudaramu pepaya kembar semingguan. Apa lagi? Oh ya, vaginamu teratai mekar. Akan kuhidu aroma dalammu di rekah bibirmu, kuhangatkan dinginku di sinar matamu, kuayunkan tubuhku di gerai rambutmu, kutelungkupkan mulut bayiku di kuncup-kuncup payudaramu, dan kutakhtakan diriku di kelopak vaginamu.

Aduh! Tanganmu mempunyai kata-kata untukku yang tak bisa diucapkan oleh bibirmu kepadaku. Ia adalah duta bagi seluruh anggota tubuh lain selain bibirmu yang mengantarkan wajahku kepada seluruh bagian tubuhmu untuk mengetahui kata-kata yang tidak bisa diucapkan oleh bibirmu kepadaku.

Rabu, 09 Oktober 2013

18. Resensi Buku GATHOLOCO oleh: NUROCHMAN SUDIBYO YS

 Copas dari : SINI
Resensi Buku GATHOLOCO
Karya : Damar Shasangka
Penerbit: dolphin
Cetakan 1
Tahun : 2013
Oleh : NUROCHMAN SUDIBYO YS

Sebagai warga keturunan Jawa, atau bagian dari keluarga Jawa, serta peminat pengetahuan spiritual Jawa, buku Gatholoco sudah barangtentu bisa menambah pengetahuan untuk mengetahui kedalaman spiritual orang Jawa yang sesungguhnya. Selain itu juga memberikan nilai-nilai pencerahan tersendiri pada kita. Membaca buku ini kita tidak hanya dibukakan jalan untuk membuka kebijaksanaan diri agar berkembang seiring berkembangnya kebijaksanaan, dan kesadarannya yang terbangkitkan. 

17. Komentar & Testimoni Pembaca Buku "Gatholoco"

 Berikut ini beberapa komentar para pembaca buku "Gatholoco-Rahasia Ilmu Sejati dan Asmaragama"
 
Gatholoco adalah buku yang sangat layak dibaca untuk generasi saat ini. Buku yang penuh pesan mendalam dan petunjuk untuk meraih ilmu sejati, mencari kejernihan batin, sangat membantu kita mengenali diri dan menemukan Sang Hidup yang dipercikkan ke dalam diri, serta dapat membawa nilai tambah bagi diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungan. Terima kasih, Mas Damar Shashangka.
(Testimoni J. Armanto, pembaca Gatholoco: Rahasia Ilmu Sejati dan Asmaragama dari Jambi)
GATHOLOCO bak damar di ruang yang gelap. Pancarannya membuat gelap menjadi terang, yang sudah terang menjadi benderang. Penulis mungkin adalah titisan dari leluhur yang pernah hidup menjadi pujangga spiritual hebat di ribuan tahun yang lalu. Buku ini dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami tanpa meninggalkan makna yang begitu tinggi dan luhur. Menjadikan pembaca mengerti akan kesejatian dirinya, bahwa dari DIA kita ada dan dari kita DIA nyata.
(Testimoni Erwin Alexandra, pembaca kitab Gatholoco: Rahasia Ilmu Sejati dan Asmaragama)
Pertama-tama saya mau mengucapkan matur nuwun sanget pada Mas Damar yang telah menghadirkan buku klasik Jawa dengan kemasan modern. Yang kedua, saya merasa lebih wow gitu dalam hubungan pasutri saya dengan suami. Saya melakukannya bukan lagi untuk senang-senang dan mencapai kenikmatan badani saja. Ketika seks dilakukan dengan niatan yang khusyuk sebagaimana cara yang dianjurkan dalam buku tersebut, honestly I feel so a live! Saya seperti mendapatkan energi yang luar biasa. Semalam rasanya terlalu banyak energi yang saya terima. Seger ke badan! Kok bisa gitu ya, Mas Damar?

Oh ya, satu hal lagi, terlalu banyak stigma di Indonesia ini yang pada kenyataannya salah. Antara lain: alat kelamin/seks dianggap tabu dan tercela jika dibicarakan. Sejatinya alat kelamin adalah suci dan sakral. Mas Damar berhasil menjabarkannya dengan bahasa yang santun, jauh dari kesan porno. Seharusnya pria-pria bisa membaca dan mengamalkan ilmu dalam buku ini. Dijamin deh, tidak akan ada perselingkuhan, karena mindset-nya dalam melakukan seks bukan lagi hanya untuk mencapai kesenangan badani, dan gak bisa bersama siapa saja (gonta-ganti!) Seks itu sakral, suci, dan harus dilakukan di tempat dan wadah yang tepat! <3
(Testimoni dari Meity Fadila, pembaca kitab Gatholoco: Rahasia Ilmu Sejati dan Asmaragama terbitan Dolphin)
Bagi temen-temen yang sudah baca buku ini, silahkan kasih testimoni di kolom komentar. Terimakasih :D
 
 Cara Pemesanan Buku :

Kirim SMS / WA di 081393725615. Tuliskan Judul dan jumlah pesanan, Nama & Alamat lengkap. Tunggu balasan SMS / WA untuk keterangan selanjutnya.

Atau Pesan Buku via Inbox FB : EKO WALUYO

Selasa, 08 Oktober 2013

16. The Key to Miracles ; Mengoptimalkan potensi supernormal pikiran untuk mencapai kesuksesan material dan spiritual

"Buku yang berkaitan dengan kekuatan pikiran mungkin sudah banyak diterbitkan, tetapi buku ini memberikan gambaran yang lebih luas dan mendalam. Pengarang buku ini adalah seorang pembelajar kehidupan, di samping profesinya sebagai seorang hipnoterapis. Buku ini memuat informasi mengenai metafisika yang cukup beragam.

Bagi para ‘spiritual seeker’, buku ini memberikan informasi beragam dari berbagai tradisi esoterik yang pernah ada. Sedangkan bagi para penikmat buku, The Key to Miracles menawarkan sajian bacaan yang berbeda dari yang ada. Buku ini tidak hanya membicarakan teori dan cerita, tetapi juga menawarkan metode dan latihan yang mungkin dapat digunakan oleh orang yang membutuhkannya." 
-- Tom Suhalim, dipl. Phyt, N.D., Ahli Vibrational Feng Shui, Terapi Aura dan Terapi Energi Bunga

*Sinopsis, seperti yang dikutip dari Bagian Pendahuluan oleh Hasibuan Santosa, 

"Buku ini membahas teori dan praktik penggunaan kekuatan pikiran dari sudut pandang ilmu metafisika kuno dan modern, mulai dari zaman Mesir Kuno, Yunani Kuno, Zaman Gerakan Pemikiran Baru, hingga masa kini—ketika ajaran The Secret berkembang dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Buku ini memiliki keunikan karena membahas tentang kekuatan pikiran dari berbagai macam sudut pandang ilmu, baik occultism maupun ilmu pengetahuan biasa. Tidak hanya itu, buku ini juga menyelami teori dan praktik penggunaan kekuatan pikiran dari berbagai macam tradisi esoterik, agama, dan kepercayaan yang terdapat di seluruh dunia. Anda juga akan diajak untuk memahami kiasan, simbolisasi, dan alegori esoterik dari beragam tradisi yang menjelaskan tentang teori dan praktik penggunaan kekuatan pikiran di sepanjang zaman. Dengan membaca buku ini, Anda akan dibawa menjelajahi suatu cakrawala pemikiran yang baru, di mana Anda akan mampu memahami
dan menggunakan kekuatan pikiran untuk menyelesai-kan berbagai macam masalah dalam kehidupan sehari-hari, baik berupa masalah fisik, mental, atau spiritual. Di akhir kata, saya ucapkan selamat membaca. Saya yakin, para pembaca buku ini akan memperoleh berbagai macam manfaat luar biasa setelah membaca buku ini." 


*Sinopsis, seperti yang dikutip pada Cover Belakang Buku

"Di balik semua penemuan, di balik semua agama dan filsafat, di balik semua peralatan yang menyelamatkan atau menghancurkan kehidupan manusia adalah pikiran." 

Demikian kutipan Swami Sivananda, pendiri Divine Life Society. Pikiran memiliki potensi luar biasa untuk membawa perubahan pada alam semesta. Dengan mengenali dan mempelajari cara menggunakan kekuatan pikiran, Anda mampu menciptakan berbagai kondisi atau mewujudkan hal-hal yang Anda harapkan. Hasibuan Santosa, hipnoterapis yang berfokus pada hipnosis metafisika, memaparkan berbagai hal tentang pikiran, potensi yang dimilikinya, serta langkah-langkah praktis untuk mengaplikasikan kekuatan pikiran dalam keseharian. 

Hasibuan mengajak Anda, para pembaca, untuk mulai mengeksplorasi dan merasakan sejumlah dampak mengagumkan yang belum pernah Anda alami sebelumnya. Dengan metode meditatif aktif, Hasibuan menyampaikan kunci mengakses kekuatan pikiran. Temukan cara menyembuhkan penyakit yang Anda derita, memancarkan energi positif ke sekitar Anda, mendapatkan hal-hal yang Anda inginkan, atau menemukan jawaban dari segala pertanyaan dalam kehidupan Anda dalam buku ini. 

The mind is everything. What you think, you become.
~ Buddha ~ 

Penulis : Hasibuan Santosa.
Tebal : 176 halaman.
ISBN : 979-780-596-4
Harga : Rp. 42.000,- , belum termasuk ongkir
Penerbit : GagasMedia 

Cara Pemesanan Buku :

Kirim SMS / WA di 081393725615. Tuliskan Judul dan jumlah pesanan, Nama & Alamat lengkap. Tunggu balasan SMS / WA untuk keterangan selanjutnya.

Atau Pesan Buku via Inbox FB : EKO WALUYO

15. Pengantin Surga




“Berkali-kali aku berdecak kagum atas keindahan terjemahan kisah abadi ini. Berkali-kali pula aku menahan napas dan air mata tatkala membacanya.”
—Khrisna Pabichara, penulis novel Sepatu Dahlan

“Kitab agung yang diterjemah dan disunting dengan sangat indah ini sungguh mampu menembus hakikat cinta para sufi.”
—Damar Shashangka, penulis novel Sabda Palon

“Pengantin Surga” (yang naskah aslinya berjudul “Layli o Majnun”) sesungguhnya merupakan kisah cinta klasik yang dikisahkan dari mulut ke mulut di tanah Arab sejak Dinasti Umayyah berkuasa (661-750 M). Diyakini oleh beberapa kalangan roman ini didasarkan pada kisah nyata tentang seorang pemuda bernama Qays putra Al-Mulawwah, penguasa Bani Amir di Arabia.

14. Gadis Pakarena

“Layak dibaca siapa saja. Mengagumkan sekaligus mengharukan.”
—Dahlan Iskan, penulis buku Ganti Hati

“Sebuah komposisi imajinasi yang ditata dalam kata-kata yang sangat indah.”
—Damar Shashangka, penulis novel Sabda Palon

“Tulisan Khrisna sering kali mengetengahkan tema keseharian masyarakat yang patriarkis: poligami, kawin paksa, dan balas dendam. Perempuan selalu jadi korban dalam sistem ini.”
—Linda Christanty, penulis

“Sebuah ketaklaziman, kelancangan, dan keanehan. Kita perlu membacanya agar memahami dunia dengan segala rupanya, dan itu tentu saja mendewasakan.”
—Hanna Fransisca, penulis

“Cerita-ceritanya tak semata menawarkan alur dan konflik, melainkan sekaligus permenungan soal keperempuanan, cinta kasih, dan amarah.”
—Wanda Hamidah, artis

“Kamu ingat, dulu kita benar-benar percaya bahwa Kitab Penyatuan itu ada. Sebuah kitab agung yang memuat daftar jodoh setiap manusia dan Tuhan akan menggerakkan pena-Nya untuk mencentang nama setiap pasangan. Kamu dulu sering merasa kurang khusyuk berdoa, sampai-sampai kamu memejamkan mata rapat-rapat dan memintaku segera menggeser gerakan pena Tuhan agar berhenti tepat di tempat namamu dan namaku diguratkan.”

Gadis Pakarena adalah karya fiksi Khrisna Pabichara yang menjadi penanda bahwa ia merupakan salah satu penulis roman terbaik di Indonesia saat ini. Gadis Pakarena membabar makna dan hakikat cinta, kesetiaan, kerinduan, kebencian, juga angkara murka. Sebuah senarai kisah yang digali dari khazanah tradisi, diramu dalam narasi-narasi tak terperi, seakan hendak menyadarkan kita betapa dekatnya cinta dan benci, tak henti-henti bertarung di ruang yang sangat sempit bernama hati.

Gadis Pakarena
Karya Khrisna Pabichara
ISBN: 978-979-17998-6-7
Penyunting: Salahuddien Gz
Penggambar Sampul: Yudi Irawan
Harga: Rp 45.000,- 
Tebal: 248 halaman

Cara Pemesanan Buku :

Kirim SMS / WA di 081393725615. Tuliskan Judul dan jumlah pesanan, Nama & Alamat lengkap. Tunggu balasan SMS / WA untuk keterangan selanjutnya.

Atau Pesan Buku via Inbox FB : EKO WALUYO

13. Membuka Mata Ketiga


Mata ketiga adalah mata batin yang terletak di antara dua mata, sering disebut sebagai Mata Tuhan, Mata Siwa, atau Cakra Ajna. Mata ketiga adalah pusaran energi yang menjadi pengendali dari semua cakra yang berada di dalam diri manusia dan yang menghubungkan jiwa dengan dimensi-dimensi yang lebih tinggi melalui bahasa simbol. Terbukanya mata ketiga adalah tersingkapnya tirai batin untuk melihat dan mengalami pengalaman-pengalaman spiritual yang tak biasa. Wawasan serta-merta akan berkembang dalam menyaksikan realitas fisik yang ilusif dan menipu. Terbukanya mata ketiga akan membangkitkan kesadaran seseorang untuk melihat sesuatu secara apa adanya, tanpa menilai, apalagi menghakimi. Terbukanya mata ketiga akan menghubungkan diri kita dengan “higher self”, roh pembimbing, atau malaikat-malaikat di dimensi yang lebih tinggi.

Buku ini menampilkan kisah-kisah nyata tentang pengalaman-pengalaman spiritual terkait dengan pengalaman mata ketiga (mimpi, perjalanan astral [OOBE], pertemuan dengan roh di alam lain, dan masalah-masalah spiritual lainnya), disampaikan dalam bentuk percakapan “gaib” antara Leonardo Rimba (spesialis pembuka mata ketiga) dengan teman-teman perjalanan spiritualnya. Melalui buku ini, Anda diharapkan bisa mengaktifkan sendiri mata ketiga Anda, untuk meraih keseimbangan diri, kebahagiaan, juga kewaskitaan. Bersiaplah untuk mengembara menembus batas ruang dan waktu, menuju alam spiritual yang ada di dalam diri Anda. Inilah sebuah buku yang akan membantu menemukan kesejatian di dalam diri. Sebuah buku yang akan mengubah paradigma spiritual di Indonesia.

TESTIMONI:

“Melalui buku ini, pembaca diharapkan bisa mengaktifkan sendiri mata ketiganya, untuk meraih keseimbangan, kebahagiaan, dan kewaskitaan.”
—Rini Candra, Master Maha Yoga Kundalini (Bekasi)

“Leo berhasil membantu banyak orang yang terlibat masalah dengan menawarkan sebuah jalan keluar ala spiritual.”
—Haslinda Razalie, aktivis spiritual (Jakarta)

“Bagi yang sudah melawati fase ritual (syariat) dan ingin sesuatu yang lebih, bersiaplah membuka mata ketiga Anda saat membaca buku ini.”
—Johannes Nugroho Onggo Sanusi, pengusaha (Surabaya)

“Saya punya pertanyaan yang tersimpan 25 tahun lebih. Setelah baca buku ini, sepertinya Mas Leo orang yang tepat untuk menjawabnya.”
—Lucia Setio Utomo, pengusaha garmen (Solo)

“Tulisan Leo akan memaksa Anda mempertanyakan semua yang selama ini Anda percayai dan membuat Anda melihat hidup Anda lebih dalam lagi.”
—Muhammad Amin, pengusaha (Amsterdam)

“Tak menyangka ada banyak orang punya pengalaman seru. Masih bikin saya tercengang dan bengong. Seperti membaca kisah dari dunia asing.”
—Kanthi Asih, aktivis HAM (Jakarta)

“Saya tidak betah berjam-jam membaca buku ini. Energinya membuat kliyengan. Buku ajaib ini banyak mengubah pemahaman saya tentang jiwa.”
—Vivi D. Noviyanti, psikolog (Jakarta)

“Leo mampu menjadi pemandu spiritual ideal yang membantu kita memahami mata ketiga serta simbol dan interpretasinya yang kompleks.”
—Rangga L Tobing, pengamat spiritual dan sains (Bandung)

“Tulisan Mas Leo menjadikan saya mampu berpikir lebih jernih dan tajam. Gaya tuturnya enak disimak, tegas, dan mudah dipahami.”
—Rudiyana Supriadi, master teacher of hypnotherapy (Garut)

Membuka Mata Ketiga
Karya Leonardo Rimba
ISBN: 978-979-16110-7-7
Penyunting: Endah Sulwesi
Penyelaras Bahasa: Dita Sylvana, Salahuddien Gz
Penggambar Sampul: Yudi Irawan
Harga: Rp 65.000,- 
Tebal: 344 halaman

Cara Pemesanan Buku :

Kirim SMS / WA di 081393725615. Tuliskan Judul dan jumlah pesanan, Nama & Alamat lengkap. Tunggu balasan SMS / WA untuk keterangan selanjutnya.

Atau Pesan Buku via Inbox FB : EKO WALUYO

12. NEDERA : NEGERI KEGELAPAN


Kisah ini terjadi di Vandaria, sebuah tempat di mana kuasa cahaya dan kegelapan terus bersinggungan. Kuasa cahaya diwakili Vanadis, entitas tertinggi yang menciptakan ras frameless dan manusia. Kuasa kegelapan diwakili deimos, ras penghancur dan pemusnah. Di sebuah desa bernama Nedera, yang berada jauh di utara Tanah Utama Vandaria, para deimos yang dikurung Vanadis mulai memberontak. Selepas senja, iblis-iblis itu merasuki manusia. Nasib Nedera lalu bergantung kepada kakak-beradik separuh frameless, Leofric dan Lyse, serta Skys, seorang manusia yang adiknya terkurung di Nedera. Mampukah ketiganya membebaskan Nedera sebelum ras manusia musnah dari sana? Melalui narasi-narasi fantastis, Nedera akan menyeret Anda ke dalam sebuah huru-hara kolosal di sebuah zaman yang nyaris tak terbetik dalam kenangan.

NEDERA : NEGERI KEGELAPAN
Karya Alexia Chen
ISBN: 978-979-1701-07-5
Penulis : Alexia Chen
Penyunting: Salahuddien Gz
Penggambar Sampul: Iksaka Banu
Harga: Rp 75.000,-
Tebal: 416 halaman

Cara Pemesanan Buku :

Kirim SMS / WA di 081393725615. Tuliskan Judul dan jumlah pesanan, Nama & Alamat lengkap. Tunggu balasan SMS / WA untuk keterangan selanjutnya.

Atau Pesan Buku via Inbox FB : EKO WALUYO


11. Layla Majnun - The Greatest Love Story


Bila Layla taman melati di musim semi, Majnun padang rumput di musim gugur. Bila dari balik rambutnya Layla memikat dunia dengan sekali kerlingan, Majnun menjadi pengembara yang menari dalam kegilaan. Layla memegang secawan anggur, Majnun mabuk oleh aromanya, bahkan sebelum mencecap isinya. Layla menanam serumpun mawar, Majnun menyiraminya dengan air mata. Bila kau tahu hakikat seorang pencinta, kau pasti menyadari, cinta akan meleburkan jiwamu ke dalam jiwa kekasihmu.

Layla dan Majnun adalah pengantin dari surga. Ketika terlahir ke dunia, mereka saling mencinta dan setia walau terus terpisah, walau Majnun kehilangan kemanusiaannya dan berkawan binatang rimba, walau Layla menjalani kawin paksa dengan lelaki yang tak pernah mampu menjamah keperawanannya. Hingga akhirnya, Tuhan menyatukan mereka kembali dalam dekap kematian. Dan seluruh penghuni surga, melalui tangan Nizami, mengabadikan cinta mereka dalam sebuah kisah paling mempesona yang pernah terlahir di dunia.

Layla Majnun                                                                                                                             
 Karya Nizami Ganjavi
ISBN: 978-979-1701-01-3
Penerjemah: Ali Nur Zaman

Penyunting: Salahuddien Gz
Harga: Rp 45.000,- 
Tebal: 254 halaman

Cara Pemesanan Buku :

Kirim SMS / WA di 081393725615. Tuliskan Judul dan jumlah pesanan, Nama & Alamat lengkap. Tunggu balasan SMS / WA untuk keterangan selanjutnya.

Atau Pesan Buku via Inbox FB : EKO WALUYO


10. Charlotte’s Web


Wilbur adalah seekor babi yang terlahir sangat kecil. Ia hendak dibunuh pemiliknya karena tak laku dijual. Tetapi ia berhasil diselamatkan Fern, gadis kecil pendiam yang memahami bahasa binatang. Jalan takdir membawa Wilbur tinggal di sebuah lumbung besar, berteman dengan seekor laba-laba cantik bernama Charlotte.
Wilbur tiba-tiba galau saat mendengar nasib yang akan menimpanya: disembelih pada perayaan Natal.
Charlotte berusaha menyelamatkan Wilbur dari kematian. Dengan benang-benang sutranya, ia memintal tulisan “Babi Hebat” di tengah-tengah jaringnya. Petani dan masyarakat sekitar dibuat geger. Mereka menganggap Wilbur babi yang dianugerahi mukjizat. Wilbur mendadak terkenal, Charlotte sama sekali tak dikenal. Tetapi karena cinta, Charlotte merasa bahagia ketika melihat sahabatnya bahagia.

Charlotte’s Web
Karya EB. White
ISBN: 978-979-1701-02-0
Penerjemah: Dina Begum

Penyunting: Salahuddien Gz
Penggambar Sampul: Iksaka Banu
Harga: Rp 39.800,-
Tebal : 240 halaman


Cara Pemesanan Buku :

Kirim SMS / WA di 081393725615. Tuliskan Judul dan jumlah pesanan, Nama & Alamat lengkap. Tunggu balasan SMS / WA untuk keterangan selanjutnya.

Atau Pesan Buku via Inbox FB : EKO WALUYO

9. Spiritual Nusantara

Buku ini berbicara tentang cara memperoleh keselamatan dan kebahagiaan hidup dengan jalan spiritual manusia Nusantara yang unik dan beragam. Tentang bagaimana cara bertemu dan merasakan keberadaan Tuhan agar hidup menjadi bermakna. Dengan segudang pengalamannya menyelami berbagai ajaran spiritual di Nusantara, Leonardo Rimba mengajak kita untuk menghayati dan melampaui simbol-simbol dalam agama-agama, demi merasakan esensi yang sesungguhnya satu adanya. Buku ini mengajak kita untuk meniti ke dalam diri, menemukan “yang satu” di dalam diri setiap insan.

 “Leonardo Rimba adalah sosok yang unik. Ungkapan ceplas-ceplosnya, kadang dibubuhi kata-kata tajam menusuk, mampu membuat siapa saja tersentak sadar dari keterlelapan batin.”
—Damar Shashangka, penulis novel Sabda Palon

“Leo mengajak kita untuk membedah esensi jati diri manusia, untuk melihat diri manusia sebagaimana adanya, bukan dari sudut pandang ‘katanya’.”
—Achmad Chodjim, penulis buku Syekh Siti Jenar

“Saya melihat Leonardo Rimba sebagai spiritualis yang berusaha tetap rasional, sehingga dia tidak akan terperosok ke dalam dunia yang hanya dijejali fantasi dan imajinasi liar.”
—Ioanes Rakhmat, dosen teologi dan pemerhati sains

“Leo menulis dengan bahasa yang lugas, penuh humor, yang dapat menggugah keyakinan yang diamini kebanyakan orang Indonesia.”
—Soe Tjen Marching, pendiri Lembaga Bhinneka

Spiritual Nusantara
Karya Leonardo Rimba
ISBN: 978-979-1701-00-6
Penyunting: Salahuddien Gz
Penggambar Sampul: Iksaka Banu
Harga: Rp 45.000,- 

Tebal: 248 halaman

Cara Pemesanan Buku :

Kirim SMS / WA di 081393725615. Tuliskan Judul dan jumlah pesanan, Nama & Alamat lengkap. Tunggu balasan SMS / WA untuk keterangan selanjutnya.

Atau Pesan Buku via Inbox FB : EKO WALUYO


8. 30 Hari Keliling Sumatra

Dengan 61 jahitan di perut pasca-operasi kanker berkepanjangan, Ary Amhir memanggul ransel kecil menuju Sumatra. Perjalanannya dipicu oleh undangan pesta perkawinan Lisa di Pariaman, kawan sesama mantan TKI di Malaysia. Jalan takdir membawa langkahnya mengelilingi Sumatra selama 30 hari. Ia pun menyusuri Blank Dalam yang terpencil, melacak petilasan pujangga mistik Amir Hamzah yang terlupakan, dan menghidu aroma masa silam bumi Sriwijaya. Ary tak semata mencumbui tempat yang ia kunjungi, melainkan juga merasakan geliat, desah, dan kesah manusia yang hidup di sana. Tentang kearifan lokal di balik adat membeli lelaki di Pariaman. Tentang seniman Batak dan Karo yang terlalaikan. Juga tentang nasib kereta api pengangkut batubara, jatuhnya tembakau Deli yang terkenal, dan nasib pemanggil roh di Toba yang tergerus zaman. Pengembaraannya dituntun oleh masa lalu, yang menyeretnya menuju tempat-tempat tak terbayangkan sebelumnya.

“Seperti perpaduan antara Revolt in Paradise dan Von Venedig nach China, ketika Ketut Tantri mencatat ritual dan kekejaman Belanda di Bali dan Marco Polo menafsirkan keindahan pulau dan keunikan penghuninya.”—Sigit Susanto, penulis Menyusuri Lorong-Lorong Dunia

“Inilah travel book pertama yang ditulis oleh seorang penyintas kanker. Saya seperti menonton film tentang seorang backpacker perempuan yang mencari jati dirinya dalam tempo 30 hari di rimba Sumatra.”—Imazahra, pendiri Komunitas Muslimah Backpacker Indonesia

“Ary tidak tenggelam dalam euforia eksotika Swarnadwipa. Dia tulis buku ini dengan jiwa seorang pejalan yang tak henti mempertanyakan kemapanan.”
—Lalu Abdul Fatah, penulis Travelicious Lombok

30 Hari Keliling Sumatra
Karya Ary Amhir
ISBN: 978-979-1701-05-1
Penyunting: Salahuddien Gz
Penggambar Sampul: Iksaka Banu
Harga: Rp 55.000,-
Tebal:  284 halaman

Cara Pemesanan Buku :

Kirim SMS / WA di 081393725615. Tuliskan Judul dan jumlah pesanan, Nama & Alamat lengkap. Tunggu balasan SMS / WA untuk keterangan selanjutnya.

Atau Pesan Buku via Inbox FB : EKO WALUYO

7. Perang Bali - Sebuah Kisah Nyata





Perang Bali adalah memoar I Gusti Ngurah Pindha, seorang prajurit muda yang mengiringi I Gusti Ngurah Rai dalam perang gerilya mempertahankan Pulau Dewata dari pendudukan Belanda pada 1946. Dengan senjata ala kadarnya, termasuk jimat-jimat yang dipercaya bisa membuat mereka kebal, para kesatria Bali keluar-masuk hutan dan kampung selama berbulan-bulan, meninggalkan istri dan anak-anak tercinta. Ngurah Pindha merekam peristiwa heroik itu ke dalam sebuah cerita PERANG BALI yang bersahaja. Peristiwa-peristiwa sedih, lucu, mistis dan ajaib, yang menyertai masa perang, berbaur indah jadi satu.

Memoar sebanyak 6 bab ini ditulis selama 6 tahun, dari 1963 hingga 1968. Setiap bab diselesaikan dalam waktu satu tahun dan pernah dimuat secara bersambung di koran lokal Bali pada tahun bersangkutan. Baru pada tahun 1990 catatan pribadi ini diterbitkan dalam bentuk buku dalam jumlah terbatas, setahun sebelum penulis meninggal.

PERANG BALI
Karya I Gusti Ngurah Pindha
ISBN: 978-979-1701-04-4
Penyunting: Salahuddien Gz
Penggambar Sampul: Iksaka Banu

Harga: Rp 75.000,-
Tebal: 450 halaman


Cara Pemesanan Buku :

Kirim SMS / WA di 081393725615. Tuliskan Judul dan jumlah pesanan, Nama & Alamat lengkap. Tunggu balasan SMS / WA untuk keterangan selanjutnya.

Atau Pesan Buku via Inbox FB : EKO WALUYO

6. Sabda Palon Seri 3: Geger Majapahit

Jati diri Sabda Palon dan Naya Genggong terkuak perlahan-lahan di hadapan Bhre Kêrtabumi. Meskipun demikian, dua sosok misterius itu masih diselimuti kabut tebal, samar dan tersembunyi. Itu terjadi setelah Bhre Kêrtabhumi mendatangi beberapa petilasan suci: Gunung Kawi, Dharmma Badhyut, Gunung Pawitra, dan Gunung Lawu. Di tempat-tempat itu dia menggelar tapa brata sesuai perintah sosok niskala yang dipercayainya sebagai Resi Agastya, pamomong Nusantara.

Sementara itu, perkembangan Majapahit semakin tidak menentu setelah Raden Kêrtawijaya dinobatkan sebagai raja Majapahit menggantikan Rani Suhita yang telah mangkat. Takhta Tumapêl yang semula dia duduki dilimpahkan kepada adiknya, Raden Kêrtarajasa. Perseteruan diam-diam terjadi antara kakak-beradik itu. Kekacauan pun sengaja disebar di mana-mana.

Pada saat yang sama, Haji Gan Eng Cu dan Adipati Tuban Arya Adikara wafat hampir bersamaan. Tetapi kematian dua tokoh penting tersebut segera mendapat pengganti, seolah sudah ada yang mengatur. Sayyid Ali Rahmad dan Sayyid Ali Murtadlo sama-sama mendapatkan putra yang kelak akan menjadi ulama kenamaan. Sementara Tumenggung Wilwatikta mempunyai putra yang kelak bakal menentukan wajah Islam di Nusantara.

Sabda Palon Seri 3: Geger Majapahit
Karya Damar Shashangka
ISBN: 978-979-1701-09-9
Penulis: Damar Shashangka
Penyunting: Salahuddien Gz
Penggambar Sampul: Yudi Irawan
Harga: Rp 75.000,-
Tebal: 458 halaman

Cara Pemesanan Buku :

Kirim SMS / WA di 081393725615. Tuliskan Judul dan jumlah pesanan, Nama & Alamat lengkap. Tunggu balasan SMS / WA untuk keterangan selanjutnya.

Atau Pesan Buku via Inbox FB : EKO WALUYO



5. SABDA PALON SERI 2: Roh Nusantara dan Orang-orang Atas Angin


Sejak Dinasti Ming melarang armadanya berlayar ke luar Cina, ditambah rentannya Majapahit setelah Rani Suhita mangkat pada tahun 1447, perjanjian antara Tiongkok dan Majapahit selepas Perang Paregreg—yang memberikan jaminan keamanan kepada warga keturunan Cina di Majapahit—pun mulai goyah. Haji Gan Eng Cu, pejabat Dinasti Ming untuk kawasan Asia Tenggara yang berkedudukan di Lasêm, berencana menggalang kekuatan prajurit demi keamanan warga keturunan Cina. Bong Swi Hoo alias Sayyid Ali Rahmad diperintahnya untuk menempati daerah Bangêr. Dari sana dia diharapkan bisa menjadi penghubung warga Cina yang tinggal di Jawa sebelah timur dengan Lasêm.

Di sisi lain, Tuban yang semakin makmur menimbulkan kecemasan sejumlah pejabat pribumi Majapahit. Kemakmuran Tuban salah satunya disebabkan oleh kebijakan Adipati Arya Adikara yang memberikan kesempatan kepada orang-orang Atas Angin untuk masuk ke jajaran pemerintahan, termasuk mengangkat Gan Eng Wan, adik Haji Gan Eng Cu, sebagai patih Tuban. Lalu tersingkaplah sebuah desas-desus tentang rencana penyerbuan atas Tuban yang digerakkan oleh beberapa pejabat Majapahit. Namun Adipati Tuban tidak mempercayainya. Tumenggung Wilwatikta meminta tolong kakaknya di Lasêm, Pangeran Wirabraja, untuk menyelisik kebenaran desas-desus itu. Kerusuhan besar pun membayang-bayangi Tuban.

Dalam pada itu, Bhre Kêrtabumi, didampingi dua punakawannya, Sabda Palon dan Naya Genggong, mulai mendapat petunjuk dari sosok misterius yang dipercaya sebagai Roh Nusantara. Petunjuk itu menggiringnya pada pengetahuan tentang hakikat tanah Nusantara, yang dalam penglihatan batinnya pernah menjadi pusat peradaban dunia, dikenal sebagai Ataladwipa. Begitu pula Sayyid Ali Rahmad. Dia memperoleh penampakan gaib yang mahadahsyat. Tanda-tanda perubahan zaman mulai terlihat. Jawa akan berganti wajah. Agama lama bakal sirna digantikan agama baru. Dan Bhre Kêrtabumi dan Sayyid Ali Rahmad adalah dua orang yang terpilih sebagai pengawal perubahan mahabesar yang bakal mengubah wajah dunia.

SABDA PALON SERI 2: Roh Nusantara dan Orang-orang Atas Angin
Karya Damar Shashangka
ISBN: 978-979-17998-2-9                                                                                       Penyunting: Salahuddien Gz 
Pemindai Aksara: Webri Veliana 
Penggambar Sampul: Yudi Irawan                                                                                 Harga: Rp 75.000,-                                                                                                Tebal: 485 halaman

Cara Pemesanan Buku :

Kirim SMS / WA di 081393725615. Tuliskan Judul dan jumlah pesanan, Nama & Alamat lengkap. Tunggu balasan SMS / WA untuk keterangan selanjutnya.

Atau Pesan Buku via Inbox FB : EKO WALUYO


4. SABDA PALON SERI I: Kisah Nusantara yang Disembunyikan


Pada tahun 1445 Masehi, atas permintaan Bhre Kêrtabumi, Syekh Ibrahim Al-Akbar berlayar dari Champa menuju Jawa, diiringi Sayyid Ali Murtadlo dan tiga belas santrinya. Mengingat pertumbuhan kaum muslim yang pesat di pesisir Jawa, syekh keturunan Samarqand itu didaulat untuk menjadi petinggi agama Islam di Keraton Majapahit. Tetapi jung Syekh Ibrahim diamuk badai hingga terdampar di pantai Kamboja. Mereka ditangkap prajurit-prajurit Kamboja dan dipenjara oleh rajanya. Kabar perihal nasib rombongan Champa itu akhirnya sampai di Jawa. Dipimpin Raden Arya Bangah, tujuh jung tempur Majapahit, lengkap dengan meriam Jawa dan manjanik, segera meluncur ke Kamboja untuk membebaskan mereka. Pertempuran sengit pun meletus di Prey Nokor.

Dalam pada itu, Sabda Palon dan Naya Genggong, dua punakawan Bhre Kêrtabumi, melihat dengan mata batinnya bahwa trah Majapahit akan lumpuh. Selama lima ratus tahun awan hitam akan menaungi Nusantara seiring datangnya para pengusung keyakinan baru yang bakal mengakhiri kekuasaan Majapahit. Demi menjaga keutuhan Nusantara, Sabda Palon menasihati Kêrtabumi agar mengambil selir dari Kepulauan Wandhan. Keturunan darinyalah yang akan membangkitkan kejayaan trah Majapahit dua ratus tahun kemudian. Raja muda itu pun mengawini Bondrit Cêmara, seorang emban dari Wandhan. Dewi Amaravati, putri Champa permaisuri Kêrtabumi, dilanda cemburu tak tertanggungkan hingga ia berencana membunuh Bondrit Cêmara berikut janin yang tengah dikandungnya.

Melalui narasi-narasi memukau nyaris pada setiap babak, novel ini tak hanya mampu menyatukan keping-keping sejarah masa akhir kejayaan Majapahit yang tercecer dan terpendam, tetapi juga bakal menyihir Anda untuk memasuki Nusantara masa silam. Tidaklah mudah membawa pembaca abad 21 kembali ke abad 15, yang berjejal aroma dupa, kemegahan pura, dan gadis-gadis yang masih bertelanjang dada. Tetapi Damar Shashangka mampu melakukan itu dengan mempesona.

SABDA PALON SERI I: Kisah Nusantara yang Disembunyikan 
Karya Damar Shashangka
ISBN : 978-979-16110-5-3
Penyunting : Salahuddien Gz, Dita Sylvana
Penyelaras Bahasa : Khrisna Pabichara
Penggambar Sampul : Yudi Irawan
Harga : Rp 75.000,-
Tebal : 450 halaman


Cara Pemesanan Buku :

Kirim SMS / WA di 081393725615. Tuliskan Judul dan jumlah pesanan, Nama & Alamat lengkap. Tunggu balasan SMS / WA untuk keterangan selanjutnya.

Atau Pesan Buku via Inbox FB : EKO WALUYO

3. Darmagandhul – Kisah Kehancuran Jawa dan Ajaran-ajaran Rahasia

 KITAB PALING KONTROVERSIAL DI NUSANTARA

Pada suatu hari, Darmagandhul, seorang murid yang tajam hatinya, bertanya kepada gurunya, Kiai Kalamwadi, tentang awal mula kenapa masyarakat Jawa meninggalkan agama Buda dan beralih memeluk agama Islam. Pada saat itulah Kiai Kalamwadi mulai menyadari bahwa rahasia kehancuran Majapahit dan Jawa, yang disembunyikan para penguasa selama berabad-abad, patut dibabarkan kepada Darmagandhul, agar menjadi pelajaran bagi generasi mendatang. Kiai Kalamwadi memperoleh pengetahuan itu dari gurunya, Raden Budi, yang mewarisi cerita sejarah dan ilmu-ilmu rahasia leluhur Jawa.
Melalui percakapan yang disenandungkan, Kiai Kalamwadi lantas berkisah tentang kehancuran Majapahit karena serangan Demak, yang dipimpin Raden Patah, putra kandung Prabu Brawijaya yang berkuasa, atas prakarsa para sunan. Serangan tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan para sunan untuk mengganti pemerintahan Majapahit yang mereka anggap kafir dengan pemerintahan Islam. Hanya Syekh Siti Jênar yang menolak rencana itu, sehingga ia dijatuhi hukuman mati. Sejak saat itu, kitab-kitab agama Buda dibakar nyaris tanpa sisa dan, karena hegemoni penguasa baru, masyarakat Jawa Buda berbondong-bondong memeluk agama Islam. Yang menolak masuk Islam kemudian mengasingkan diri ke hutan, pegunungan, dan Pulau Bali.

2. Wali Sanga - Sebuah Novel


Ketika Majapahit hancur oleh serangan Dêmak pada tahun 1478, tanah Jawa penuh dengan pergolakan. Masa itu adalah masa penyebaran Islam secara besar-besaran. Majelis Wali Sanga, selaku wadah besar para ulama, didukung pemerintahan Islam di pesisir utara, mulai merambah ranah politik. Bahkan Sunan Giri menitahkan pembakaran lontar-lontar agama leluhur, Siwa Budha, yang masih banyak disimpan penduduk Jawa. Karena merasa ulama seharusnya hanya berperan sebagai pencerah dan pembimbing pemerintah dan masyarakat, Syekh Siti Jênar menyatakan diri keluar dari Majelis Wali Sanga. Para ulama di Jawa pun di ambang perpecahan.
Dalam pada itu, di Jawa belahan timur, kerajaan-kerajaan pecahan Majapahit mencoba terus bertahan. Salah satunya adalah Daha. Pada tahun 1486 Daha menggempur Majapahit, yang berada dalam kuasa Dêmak. Sejak itu ia menyatakan diri sebagai Majapahit baru yang lepas dari cengkeraman Dêmak. Dan Dêmak ternyata tak bisa berbuat apa-apa karena ia sibuk mengembangkan kekuatan maritimnya. Dêmak berhasrat menjadi penguasa Nusantara layaknya Majapahit, yang berjaya di lautan.
Tetapi yang paling ditakuti Dêmak bukanlah Daha, melainkan justru ahli waris takhta Majapahit di Jawa belahan tengah, Ki Agêng Pêngging. Ia pun menjadi ancaman Giri Kêdhaton, kerajaan bercorak Islam di Jawa belahan timur. Ditambah perselisihan dalam Majelis Wali Sanga antara Sunan Giri dan Syekh Siti Jênar, sosok berpengaruh yang sangat dekat dengan Ki Agêng Pêngging, Dêmak merasa keberadaannya makin terjepit. Novel ini membabar konflik-konflik di tanah Jawa sepanjang tahun 1493-1494, yang sangat jarang dikisahkan.

Wali Sanga
Karya Damar Shashangka
ISBN: ISBN: 978-979-16110-8-4
Penyunting: Salahuddien Gz
Penggambar Sampul: Yudi Irawan
Harga: Rp 49.800,-
Tebal: 276 halaman

Cara Pemesanan Buku :

Kirim SMS / WA di 081393725615. Tuliskan Judul dan jumlah pesanan, Nama & Alamat lengkap. Tunggu balasan SMS / WA untuk keterangan selanjutnya.

Atau Pesan Buku via Inbox FB : EKO WALUYO

1. GATHOLOCO: Rahasia Ilmu Sejati dan Asmaragama



Gatholoco adalah lambang Lelaki Sejati, ia yang mampu memahami proses penciptaan manusia melalui lingga dan yoni, yang menjadi penyebab turunnya ruh ke bumi. Lelaki Sejati adalah ia yang sanggup mengendalikan segala anasir di dalam dirinya. Buku ini menceritakan kembara Gatholoco menaklukkan lima wanita yang merepresentasikan unsur-unsur halus di dalam diri manusia: Rêtna Dewi Lupitwati (yoni/kundalini), Mlênuk Gêmbuk (memori), Dudul Mêndut (kesadaran), Rara Bawuk (emosi), dan Dewi Bleweh (pikiran). Seolah berbicara kepada diri sendiri, Gatholoco kemudian membabar rahasia ilmu sejati dan ketuhanan dengan bahasa yang memukau dan sarat makna.

Berangkat dari kisah Gatholoco yang legendaris, Damar Shashangka berikhtiar untuk menyuguhkan kembali Filsafat Lingga Yoni, ajaran kuno yang nyaris sirna dari bumi Pertiwi. Dengan jernih ia mengulasnya melalui bahasa tiga tradisi spiritual yang berkembang di Nusantara: Tasawuf Islam, Siwa Buddha, dan Kejawen.